Manajemen Sumber Daya Manusia

Diposting oleh Unknown |

review pertemuan 21.05.2013

mari mengupas tentang MSDM. Apa itu msdm?

MSDM adalah singkatan dari Manejemen Sumber Daya Manusia.

Menurut A.F Stoner, msdm adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu oraganisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Tujuan MSDM adalah :

tujuan organisasi ; yaitu untuk dapat mengenali keberadaan manejemen sumber daya manusia dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektifitas organisasi.
tujuan fungsional ; yaitu untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
tujuan sosial ; ditujukan secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan - kebutuhan dan tantangan - tantangan masyarakat melalui tindakan meminimalisir dampak negatif dalam organisasi. kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan - hambatan.
tujuan personal ; ditujukan untuk membantu karyawan dalam mencapai tujuannya, minimal tujuan - tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, maka kinerja dan kepuasan karyawan akan menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi atau perusahaan.

M untuk Manajemen. yang dilakukan berkaitan dengan manajemen adalah :

planning. merencanakan masa depan, bisa dengan restra (rencana strategi) untuk 5 tahun ke depan, 10 tahun, 15 tahun, dan seterusnya. alangkah lebih baik jika rencana yang kita buat serinci mungkin, sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaannya. misalnya, untuk rencana 5 tahun ke depan kita menuliskan apa saja yang ingin kita capai. diikuti dengan penjabaran tahun ke-1, tahun ke-2, tahun ke-3, tahun ke-4 dan tentunya tahun ke-5.
organizer. di sini manajemen sebagai pengelola. adapun yang dikelola yaitu : alat (tools), orang (people), dokumen, dan tasks.
actuating. di sini manajemen membandingkan antara rencana dan prakteknya. pada kenyataannya, praktek tidak akan sama persis dengan rencana. bila seperti ini, maka sebagai anggota manajemen harus melihat sejauh apa ketidaksamaan antara rencana dan prakteknya, mengapa praktek bisa tidak sesuai rencana, melihat dampak yang ditimbulkan, dan membuat kesimpulan, akan tetap dilanjutkan atau diproses ulang.
controling. di sini manajemen harus terjun ke lapangan untuk mengontrol dan memastikan bahwa proses berjalan dengan baik dan benar. aksi ini mendukung actuating. bila ditemukan hambatan, dianalisa jenis hambatannya, asal usul hambatan itu terjadi, dan cara menanggulangi hambatan yang timbul.
evaluating. dalam engevaluasi, ada poin baik dan buruk. untuk mengevaluasi dibutuhkan data yang jujur dan transparan. untuk poin yang baik, harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. untuk poin yang buruk, dijadikan koreksi dan masukan yang membangun.

SDM untuk Sumber Daya Manusia. yang berkaitan dengan sumber daya manusia ini adalah:

MPP (man power planning)
R+S (recruitment & seleksi)
career mat. ada 3 hal yang menyangkut jenjang karir, yaitu rotasi, promosi dan demosi
training & development
performance mat.
compensation & benefit

teori Low of attraction itu ada.

'apa yang diucapkan, maka itulah yang akan terjadi'

keterangan:

Quality Service = pelayanan berkualitas

Hard skill = berupa ijazah

Soft skill = latihan kepemimpinan

Price = harga /cost yang dikeluarkan
Timing = menunda waktu
Hazel = mengeluh

quality service yang kita berikan akan tinggi bila nilai pembagi yang kita miliki kecil. ada dua cara untuk menaikkan quality service kita.

memperbanyak hard skill dan soft skill. untuk hard skill, yang tidak bisa kita ubah adalah ijazah-ijazah yang teelah kita dapatkan semasa sekolah. tapi bisa pula ditambahkan dengan sertifikat-sertifikat lain, seperti sertifikat bahasa asing, les IT, dan sebagainya. sedangkan untuk soft skill kita bisa memperbanyak nilainya dengan sering mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan baik secara internal (dr dalam perusahaan) maupun secara eksternal (biaya sendiri). tapi cara ini dilakukan bila nilai pembaginya tetap.
memperkecil nilai pembaginya. jadi maksudnya adalah dikurangi kebiasaan-kebiasaan kita yang buruk, seperti mengeluh dan menunda-nunda pekerjaan. bila kita melakukan suatu peerjaan dengan ikhlas dan hati senang, otomatis pekerjaan akan lebih cepat selesai dan kita tidak akan merasa terbebani. jadi kerjakanlah yang kamu senangi dan senagilah yang kamu kerjakan.

Balance Scorecard

keempat elemen ini saling berkaitan.

costumer.

sebagai organisasi yang bersaing di pasar bebas, maka kita harus memperhatikan dari sisi costumer, dicek jumlah costumer yang ada, dan dicek pula kepuasan konsumen atas apa yang kita berikan. misalnya saya adalah pengusaha travel secara online, maka bisa dilihat sudah berapa orang yang menggunakan jasa travel saya, dan saya bisa mengecek kepuasan pelanggan dengan membuat skala penilaian dalam website travel. misal kita memberikan pilihan angka 1-10 lalu pengunjung tinggal memilih angka berapa yang dapat menggambarkan kepuasan mereka. jadi tidak perlu menggunakan angket yang berisi pertanyaan panjang dan lebar, karena costumer tidak memiliki waktu banyak hanya untuk membaca angket.

bila mendapatkan nilai 1-7 bisa berarti cotumer belum merasa puas, dan mungkin akan pindah ke lain travel, maka kita harus waspada bila mendapat nilai seperti ini, harus mengadakan evaluasi dan mungkin inovasi-inovasi terbaru atau promo-promo yang menarik agar costumer datang lagi.

bila costumer memberikan nilai 8 - 9, ini tandanya costumer mungkin sudah merasa puas dan nyaman, namun masih ada kemungkinan mereka berpindah ke lain hati, jadi kita harus mempertahankan mereka dengan tetap memberikan pelayanan terbaik dan atau inovasi-inovasi yang segar.

bila costumer memberikan angka 10, maka costumer sudah merasa sangat puas dan mungkin akan menjadi pelanggan tetap. namun tetap saja harus memberikan pelayanan terbaik agar costumer tetap menggunakan jasa skita.

system

disini dilihat MPP sudah benar atau belum, sistem yang kita kelola sudah baik dan benar atau belum. masih dalam agen travel, di sini dapat dilhat ketepatan datangnya sudah sesuai jadwal atau belum, bila ada keterlambatan itu kenapa, dan solusinya apa. di sini semua komponen organisasi dapat terlihat bahwa telah menjalankan visi dan misi atau belum. atau hanya dihafal, dan tidak dilaksanakan, atau bahkan beberapa anggota organisasi tidak tau visi dan misi perusahaannya sendiri. dan sistem dikatakan baik atau tidak bila dilihat dari keluhan karyawan yang masuk, bila ada banyak yang mengeluh maka dapat dipastikan ada sistem yang tidak bekerja dengan baik, dan harus dicari solusinya.

learning & growing

suatu organisasi dapat dikatakan bagus apabila organisasi tersebut juga memberikan kesempatan anggotanya untuk berkembang tentu sesuai dengan visi misi perusahaan. bisa dengan pelatihan-pelatihan internal, atau mengirim anggotanya mengikuti seminar-seminar di luar perusahaan tersebut. misalnya bila dalam agen travel, kita memberikan seminar untuk cara mengemudi yang baik dan benar, mengingatkan kembali mengenai rambu-rambu lalulintas. atau pelatihan untuk operator, bagaimana harusnya bersikap di depan costumer, cara mengangkat telepon dan sebagainya. atau untuk yang sudah ahli, untuk melihat perkembangan travel-travel yang lain, sharing ilmu dengan perusahaan lain dan menjalin pertemanan agar bisa lebih berkembang.

profit finance

bila semua telah berjalan sesuai jalurnya, profit ini adalah imbas dari semuanya, bila semuanya lancar jaya maka kita akan mendapatkan keuntungan. kalau kita hanya biasa-biasa saja, otomatis kita hanya bisa balik modal atau bahkan merugi. apalagi kalau kita menjalankan organisasi ini mengalir seperti air 'dari hulu ke hilir atau dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.' maka dipastikan organisasi kita bukan untung tapi buntung.

sekian review pertemuan ini.

beberapa kutipan saat pertemuan ini adalah :