review pertemuan ke-3 . 11 May 2013
pertemuan ini dimulai sekitar isya, sabtu malam. dimulai dengan uts. mungkin saya tidak mengingat dengan baik dan benar bunyi semua soal yang dibacakan, namun inti beberapa soal masih saya ingat.
1. apa yang dimaksud dengan psikologi industri? dan apa hubungan psikologi dengan industri ?
psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan jiwa, kebiasaan, perilaku manusia, dan lainnya.
industri adalah tempat mengubah bahan baku menjadi barang setegah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai tambah. secara mudahnya yang kita tau, industri adalah tempat orang-orang bekerja/ mencari nafkah.
Psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja dan konsumen secara individual ataupun kelompok dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri organisasi untuk kemanfaatan manusia dan organisasinya.
seperti pada blog pertemuan pertama, kita mempelajari mata kuliah ini karena kita sebagai pelaku di dunia industri yang disetting sebagai seorang kepala, maka harus mempelajari cara mengelola sistem dan sumberdaya manusia secara baik dan benar. dengan psikologi industri ini kita dapat belajar menganalisis cara orang bekerja, keterampilan mereka, tugas,
kewajiban, dan dapat digunakan dalam menghadapi konflik yang ada.
2. apa yang menyebabkan seseorang tetap merasa ada yang kurang dalam pekerjaan yang sudah dilimpahi berbagai fasilitas yang menyenangkan?
dalam kasus ini, saya berpendapat bahwa hal ini terjadi dikarenan pemberontakan dari dalam diri orang tersebut.
- kemungkinan pertama, dia bosan dengan rutinitas dan kenyamanan yang ia dapatkan,
- kemungkinan kedua pekerjaan ini terlalu banyak tantangan sehingga dia tidak mampu melaluinya atau bahkan terlalu sedikit tantangan yang didapatkan, karena sesungguhnya hidup tanpa tantangan kurang berkesan,
- kemungkinan ketiga adalah minat atau bakat yang ia miliki bukan ada pada bidang ini.
solusinya bagi orang yang mengalami fase hidup seperti ini adalah resign atau mengundurkan diri dari pekerjaannya dan memilih pekerjaan lain yang sesuai dengan minatnya. seperti yang kita tau, menjadi orang mulia atau bright perlu situasi dan kondisi yang tepat. seperti menemukan minat kita dan fokus mengembangkannya, mencintai apa yang kita kerjakan, dan mengisi informasi-informasi yang terkait dengan bidang yang kita tekuni tersebut. dengan cara ini, seseorang akan menemukan kenyamanan dan kepuasannya tersendiri.
3. apa itu sifat, sikap, karakter, dan budaya?
bila kita berbicara tentang sifat, ada teori mengatakan bahwa asal sifat ada dua, yaitu:
- sifat yang berasal secara genetik : sifat yang diturunkan dari orangtuanya atau keturunan yang lain yang dibawa oleh gen. cara ini berpengaruh 20% dalam prakteknya.
- sifat yang berasal dari lingkungan : sifat yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. cara ini berpengaruh sebanyak 80% dalam prakteknya
bila kita lihat bahwa sifat sangat dipengaruhi oleh lingkungan, bila kita ingin memiliki sifat yang baik, maka kita harus ada di lingkungan yang baik pula. seperti kata pepatah, 'bila kita berteman dengan abang minyak wangi, maka kita akan terbawa wangi pula.'
contohnya adalah marah. marah adalah sifat yang diturunkan. bila ayah, atau ibu atau kakek atau nenek atau yang lainnya saudara kita mempunyai sifat ini, maka kemungkinan kita juga memilikinya. namun, bila kita berada di lingkungan penyabar, disekeliling kita tidak memberi kesempatan kita untuk marah, maka sifat marah yang ada dalam diri kita tidak akan terbentuk.
bila disinggung dengan kata sikap, kita akan berpikir ada sikap negatif atau sikap jelek dan ada sikap positif atau sikap baik.
sikap dibagi kedalam tiga bagian, yaitu :
- kognitif. atau pikiran
- affektif atau perasaan
- perilaku atau tindakan
sudah menjadi rahasia umum bahwa manusia akan menilai sesuatu berdasarkan kesenangannya (subjektif), dan akan melakukan sesuatu yang enak-enak saja dan akan menjauhi sesuatu yang tidak enak.
contohnya adalah merokok.secara kognitif, semua orang tau bahwa merokok adalah kegiatan merugikan begitu juga para perokok, merokok dapat merusak paru-paru, gigi, menguruskan badan, menjadikan bau mulut, dan menipiskan dompet, dan itu jelas sangat merugikan. namun, secara affektif, para perokok suka merokok, bagi mereka lebih baik tidak makan daripada harus tidak merokok. dan kesimpulan dari tidakan yang akan perokok lakukan adalah positif (tetap merokok), hal ini tentu karena mereka menyukai kegiatan itu.
karakter adalah sifat dan sikap yang dilakukan secara konsisten, sehingga menjadi kebiasaan dan karakter yang mengakar dalam hidupnya.
contohnya sifat marah yang dilakukan secara terus menerus dan istiqomah dalam melakukanya, maka akan terbentuklah karakter pemarah dalam diri kita. oleh karena itu, bila kita ingin konsisten dan rutin dalam melakukan sesuatu, lakukanlah hal-hal yang baik, maka akan membentuk karakter yang baik pula.
budaya adalah sikap atau sifat yang dimiliki oleh sekelompok orang, yang dilakukan secara rutin dan turun menurun sehingga menjadi kebiasaan dan tradisi/budaya.
contohnya adalah budaya tujuh bulanan dalam adat orang jawa. atau tradisi mudik saat lebaran datang.
4. apa yang dimaksud dengan tujuan, tujuan dalam diri dan tujuan dalam organisasi?
tujuan adalah cita-cita atau mimpi yang harus kita perjuangkan atau kita capai.tujuan adalah goal kita. tujuan dalam diri sendiri tentulah sukses menjadi seseorang yang mulia. sama seperti diri sendiri, organisasi juga punya tujuan sukses dan tujuan yang mulia. seperti tulisan pada pertemuan ke-2, tujuan hidup baik pribadi maupun organisasi janganlah memikirkan untuk diri sendiri, pikirkan bahwa alangkah baiknya tujuan kita berimbas baik bagi orang-orang disekeliling kita juga. kita dan organisasi kita dapat menjadi bright dan menerangi sekeliling kita, bila dilakukan dengan cara yang baik dan benar juga konsisten dan tekun.
5. apa itu human resource management dan human capital ?
human capital adalah menejemen yang menganggap bahwa manusia atau para pekerja adalah aset bagi perusahaan. jadi, para pekerja ini bukanlah sebuah cost, melainkan investasi. jadi pada menejemen ini, akan sering diiadakan seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan produktivitas si pekerja dengan harapan pekerja akan menerapkannya di perusahaan. bercirikan sebagai strategic partner dan administratif.
hrd adalah menejemen yang mengurus data-data para pegawainya, yang berkaitan dengan proses seleksi, bercirikan adanya proses development dan aktif.
setelah uts, dilanjutkan sedikit menyinggung tentang Recruitment dan Seleksi
Recruitment adalah proses mengumpulkan orang dengan cara beriklan. contohnya: jobstreet, jobdb, koran, dll.
seleksi adalah proses pemilihan dari sekumpulan orang.
contohnya terkumpul 20 orang dari proses recruitment, kemudian akan dipilih melalui cv dan lamaran yang diberikan pelamar, tak sedikit dari industri yang lebih suka merekrut seseorang melalui rekomendasi orang terdekat atau relasi yang dikenal, dengan alasan lebih dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. misalnya terkumpul 6 orang. setelah terkumpul, biasanya akan diadakan seleksi oleh user atau atasan yang langsung berhubungan dengan calon pegawainya. dari 6 orang ini, misalnya terkumpul 3 yang terbaik. lalu terkadang diadakan test psikotest untuk menegaskan sesuai tidaknya calon pegawai tersebut dengan pekerjaan yang dilamarnya. setelah, psikotest tahap terakhir adalah wawancara bersama HRD untuk membicarakan gaji yang akan didapatkannya.
sekian, yang dapat saya review di pertemuan ini. kata terakhir yang dapat saya kutip adalah
"kita adalah pemilih pekerjaan, bukan pencari pekerjaan."
bersama x-factor di jumat malam,
sumber:
http://www.slideshare.net/wicaksana/psikologi-industri-12547023
http://www.slideshare.net/wicaksana/human-capital
http://www.hrd-forum.com/HRDIndonesia/Article/perbedaan-hrd-personalia-a-kepegawaian