Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

tentang inteview

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari sumber apapun. Media sosial yang lagi naik daun pun bisa menjadi tempat belajar. Contohnya adalah tentang interview ini yang saya pelajari dari milis sekolah. Semoga bermanfaat. Berikut kilasnnya :)


Pertanyaannya adalah, "Diantara rekan-rekan satu departmen yang selevel dengan Anda, apakah Anda ada di posisi terbaik, terburuk, atau biasa-biasa saja?"

Menurut referensi yang saya baca, sebagian besar interviewee yang diajukan pertanyaan seperti itu akan menjawab: " I am the best". Walaupun pada kenyataannya, yang bener-bener "the best" cuma satu-dua orang saja.

Jadi katanya, untuk menjawab pertanyaan seperti ini, hal yang pertama harus dilakukan adalah menjawab dengan "JUJUR". Kalau kita memang terbaik, katakan kita yang terbaik. Tapi siapkan bukti-buktinya. Karena pertanyaan berikutnya setelah kita menjawab: "I am the best", adalah: "Apa buktinya?".

Kalau kita bukan yang terbaik, ya jawab saja kita memang bukan yang terbaik. Tapi sampaikan dijawaban kita bahwa kita sedang berproses menuju arah ke "the best". Jawaban seperti ini akan sangat dihargai oleh pewawancara.

Pertanyaan seperti ini bisa diajukan untuk semua level posisi baik untuk analis, supervisor, manager, bahkan ekesekutif.

Pertanyaan selanjutnya adalah:

"Mengapa Anda ingin pindah kerja dari perusahaan yang sekarang?"
"Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?"

Untuk pertanyaan pertama. Sebutkan bahwa kita ingin mendapatkan tantangan yang baru, menggali potensi diri, ingin mendapatkan peluang karir yang lebih, tantangan yang lebih besar, dll. Jangan pernah menjelek-jelekkan tempat kerja atau boss kita sebelumnya.

Pertanyaan yang kedua, sebelum interview, seharusnya kita sudah terlebih dahulu melakukan riset tentang perusahaan yang kita lamar tersebut. Cari tahu mengenai hal-hal hebat, pencapaian, kenaikan profit, kenaikan jumlah customer, peduli dengan karyawan dan customer. Kemudian hal-hal baik tersebut gabungkan dengan skill, kemampuan, dan pengalaman kita.
Katakan bahwa hal-hal yang baik dari perusahaan yang kita lamar tersebut sesuai dengan harapan kita. Katakan ke interviewer bahwa skill dan pengelaman kita akan merupakan sebuah added value bagi perusahaan yang kita lamar. Sekali lagi, JANGAN menjelek-jelekkan perusahaan kita sebelumnya.

- apa alasan anda ingin bergabung dengan perusahaan kami, dan meninggalkan perusahaan anda yang sekarang?
+ salah satu alasan saya adalah saya ingin mendapatkan tantangan baru pak.
- kamu orangnya bosenan dong?
+ darimana bapak/ibu menyimpulkan kalo saya bosenan?
- katanya ingin mendapatkan tantangan baru, berarti kalo di tempat kerja kami sudah tidak ada tantangan, bakal mencari tantangan baru di tempat lain?
+ begini pak, silakan dilihat resume saya kembali, apakah ada indikasi kalo saya adalah sosok karyawan yang bosenan?

Kalau saya interviewer-nya, kalau ada yang bilang: "Saya bosan kalau tidak ada tantangan", saya sangat menyukai statement itu.

Statement: "Saya bosan kalau tidak ada tantangan" adalah statement yang sangat positif. Kebanyakan employer akan mencari kandidat yang seperti ini. Perusahaan yang dinamis akan selalu mencari kandidat dengan tipe seperti ini.

Saya tidak akan merekrut karyawan dengan tipe seperti ini: "Saya akan merasa nyaman (baca: tidak bosan) kalau tidak ada tantangan". Tipe karyawan seperti ini adalah tipe karyawan yang tidak mau maju.


Terima kasih untuk warga milis yang memberikan banyak informasi, pengalaman, tips dan trik, dan banyaak lagi. tapi maaf ya, suka lupa nyatet nama sang pencerah-nya. hehe

yang besok mau libur waisak :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar